SEJARAH INTERNET
Sebelum
mengulas tentang sejarah internet, alangkah baiknya apabila kita melihat apa
pengertian dari internet itu sendiri. Internet berasal dari kata
Interconnection Networking, yang mempunyai arti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan
jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon,
radio link, satelit dan
lainnya. Pengetian internet secara global adalah hubungan antar komputer yang membentuk suatu sistem jaringan ke
seluruh dunia yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara
lain, yang di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi dari mulai yang
statis, dinamis dan interaktif. Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda
harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan
melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet.
Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy
dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya. Internet memberikan banyak sekali
Keuntungan namun juga ada kerugiannya. Keuntungan
internet yaitu jika digunakan untuk pembelajaran informasi. Sedangkan kerugiannya
yaitu apabila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling
berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email,
menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima
file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup,
website social networking dan lain-lain.
Setelah dapat memahami pengertian
dari internet, maka mulailah sejarah internet dibahas secara mendalam. Untuk
itu marilah simak pembahasan berikut ini. Secara garis besar perkembangan
internet di bagi menjadi 3 tahapan.
Perkembangan besar
Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam
paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif
jalur jika salah satu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan
jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi,
berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan
koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika
Serikat pada 1969, packet switching
digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada
sambungan telepon publik.
Perkembangan besar
Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan
protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu
TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah
suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini
dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dalam
mengatur integrasi dan
komunikasi jaringan komputer, digunakan protokol TCP/IP. TCP (Transmission
Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan
benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang bertugas dalam mentransmisikan
data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP secara umum berfungsi memilih
rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak
dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data. Dengan adanya protokol yang standar dan
disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat
dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa yang bahkan menjangkau
seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering
disebut sebagai jaringan internet. Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak
saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin
banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk.
Perkembangan besar
Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990
oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang
dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling
berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi
yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek
yaitu
- Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
- Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
- Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
- Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut "the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure" di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
Setelah
mengetahui secara garis besar maka mulailah kita menelaah sejarah internet dari
tahun ke tahun. Selamat membaca.
Pada tanggal 4 Oktober
1957, sebuah hal yang mengubah dunia terjadi. Uni Soviet berhasil meluncurkan
satelit pertama ke orbit bumi. Dinamakan "Sputnik 1", yang
mencengangkan dunia terutama Amerika Serikat yang juga memiliki program
peluncuran satelit tetapi belum diluncurkan. Hal ini secara langsung menjadi
pencetus dibentuknya Departemen Pertahanan ARPA Amerika Serikat (Agensi Projek
Penelitian Lanjutan), yang berdasar atas keperluan untuk meneliti dan
mengembangkan ide dan teknologi lanjutan diatas keperluan-keperluan yang
berlangsung. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat
dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan
dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan
perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi
operasinya.
Pada pertengahan tahun
1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD (Departement of Defense) ingin memiliki
komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi
perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD (Departement of Defense) mengubah arah risetnya, yaitu dengan
bekerjasama dengan beberapa universitas. ARPA memutuskan bahwa jaringan yang
diperlukan DoD (Departement of Defense) adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan
komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada
BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan
tersebut dan membuat software-software pendukung. Pada tahun 1969 Departemen pertahanan Amerika serikat
membentuk jaringan komputer melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET
(Advanced Research Project Agency
Network). Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, dan
seberapa besar informasi dapat dipindahkan. Awalnya tujuan di
bangunnya proyek ini adalah untuk kepentingan militer, yaitu sebagai perangkat
militer dalam perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni soviet. Pada saat
itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di
daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat.
Walaupun masih
terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil
diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul
yaitu Stanford
Research Institute, University of
California, Santa Barbara, dan University of Utah
Jaringan ARPANET ini
segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah Amerika Serikat dalam
tiga tahun pertamanya dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka ARPANET dipecah
manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan ARPANET baru
yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan
ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan
satelit dan jaringan radio paket mobile. Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang
protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara
spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu
yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang
dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru
tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas
California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke
dalam Berkeley UNIX.
Pada pertengahan tahun
1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN,
makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan,
host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk
mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama
host ke dalam alamat-alamat IP. Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang
besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. TCP/IP dinyatakan sebagai
satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan
pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET
dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak
jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun
jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik. Pertumbuhan terus berlanjut secara
eksponensial, dan Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000
komputer.
Pada tahun 1984 NSF
mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan
keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh,
Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan
akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium
riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan
berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET.
Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan
memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan
rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990
jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada awal tahun
1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para
peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah
Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini,
ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah
fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah
digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National
Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site)
untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan
bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan
meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan
oleh link tersebut. Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW
berkembang dari 100 menjadi 7000. Pada tahun ini, ARPANET telah tersusun oleh
jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET.
Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini,
MILNET masih tetap beroperasi.
Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang. Pada tahun ini, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF (National Science Foundation). Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Berikut adalah tahun tahun perkembangan internet secara ringkas.
v Tahun 1957
Uni Soviet
(sekarang Rusia)
meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
v Tahun 1958
Akibat dari
kekalahan Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah
sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Badan tersebut
dikenal dengan Advanced
Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satunya adalah teknologi komputer.
v Tahun 1962
J.C.R. Licklider menulis
sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling
dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global. Visi tersebut bertujuan
agar setiap komputer mampu menawarkan akses terhadap program dan data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini,
yang ditujukan untuk tujuan militer.
v Awal tahun 1960 an
Teori mengenai packet-switching dapat
diimplementasikan dalam dunia nyata. Packet-switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam
paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif
jalur. Packet-switching terdiri dari
sebuah subnet dan komputer-komputer host.
v Pertengahan tahun 1960 an
ARPA mengembangkan
ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing
Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat
dihubungkan hingga tahun 1969,
yakni Stanford
Research Institute, University of
California Los Angeles, University of
California Santa Barbara, dan University of Utah.
v Tahun 1965
Istilah "Hypertext"
dikeluarkan oleh Ted Nelson
v Tahun 1968
Jaringan Tymnet dibuat.
v Tahun 1971
Anggota jaringan
ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun
yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan
sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
v Tahun 1972
Sebuah kelompok
kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf,
yang kemudian disebut sebagai "Bapak
Internet".
v Tahun 1972-1974
Beberapa layanan
basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times
DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
v Tahun 1973
Pada tahun ini
ARPANET ke luar Amerika Serikat. Anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya
beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University
College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan
Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
v Tahun 1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan
spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam
artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Kemudian Bolt, Beranet
& Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data
publik pertama.
v Tahun 1976
Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern.
v Tahun 1977
Sudah ada 111 buah
komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
v Tahun 1978
Protokol TCP
dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol
(TCP/IP).
v Tahun 1979
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni
dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat
membuat grup diskusi (newsgroup) Usenet untuk pertama kalinya. Setelah itu,
penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula, emoticon
diusulkan oleh Kevin McKenzie.
v Awal tahun 1980
Komputer pribadi
(PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer
Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar
pada bidang ilmu komputer dari Purdue
University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN,
dengan dukungan dari National Science
Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan
beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses
ARPANET.
v Tahun 1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan,
dan TCP/IP
diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server
mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung
kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host
tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang
tergabung ke Internet.
v Tahun 1986
Diperkenalkan
sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang
berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
v Tahun 1987
Jumlah komputer
yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
v Tahun 1988
Jarko Oikarinen
dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay
Chat. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
v Tahun 1990
Tahun ini adalah
tahun yang paling bersejarah. Tim Berners Lee menemukan program editor dan
browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www atau World Wide Web.
v Tahun 1992
Komputer yang
saling tersambung yang kemudian membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
v Tahun 1994
Situs internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman. Untuk pertama kalinya
virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Kemudian dunia langsung
berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Dan Netscape Navigator didirikan.
v Tahun 1995
backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk
menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF (National Science
Foundation).
Selesailah
sudah ulasan mengenai sejarah internet. Mohon dimaafkan apabila terdapat banyak
kesalahan penulisan, karena tiada gading yang tak retak. Kesempurnaan semata
hanya milik-Nya. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk menambah wawasan kita
semua.
Sumber-sumber yang terkait dengan artikel di atas :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar